Sep 27, 2011
I'm Moving On
Aug 26, 2009
2 dan 3
Jul 17, 2009
Kami Tidak Takut!
For a minute i cant breath.
My beloved country was destructed. And here i am, stunned.
Wajah-wajah yang tidak saya kenal berlarian bingung mencari perlindungan. Asap membumbung tinggi, merambah langit, menambah kepanikan . Pakaian mereka berbeda, si eksekutif dengan dasinya, turis dengan bathrobe yang setengah terikat, warga biasa dengan pakaian jogging, sampai tukang ojek yang lengkap dengan jaket dan helm. Sebagian menghampiri, sebagian lagi menghindar. Pagi indah itu berubah kelabu, dua buah ledakan merusak mimpi dan harapan banyak orang.
Nampak seorang laki-laki tua seumur ayah saya digotong dengan tandu dalam keadaan bersimbah darah. Wajah tuanya menyiratkan tanya besar, "why me?". Bahkan dalam keadaan luka parah ia masih bisa terdiam, tidak merintih, tidak menangis. Mencoba mengacuhkan lensa kamera yang mengabadikannya, yang kemudian membagikan gambar dirinya secara luas. Menjadikannya salah satu sensasi hari itu. Dan ia pun meninggalkan dunia, menanyakan jawabannya pada Tuhan. Ia tidak sendiri. Setidaknya ada 9 orang lainnya yang ikut dalam perjalanan tersebut. Perjalanan menuju tempat yang lebih baik, semoga. Setidaknya mereka tidak lagi merasakan sakit, tidak seperti puluhan lainnya yang harus mengalami trauma, ketakutan, dan luka yang masih terasa pedihnya.
Saya tidak mengerti politik. Saya tidak peduli konspirasi. Yang saya tahu semua manusia sama. Mereka berhak hidup dan bahagia. Mereka bangun pagi ini, melangkahkan kaki keluar untuk bekerja. Untuk menghidupi keluarga, untuk menambah tabungan masa depan, untuk menjalani hari semampu mereka. Sama seperti kalian, mereka punya mimpi yang mereka pupuk hari itu. Sama seperti kalian, mereka mengucapkan pamit pada keluarga. Dan sama seperti kalian, mereka tidak berhak disakiti, dilukai, dihancurkan.
Saya mungkin tidak bisa berbuat banyak, tapi masih ada darah yang bisa disumbangkan. Masih ada doa yang bisa saya panjatkan. Dan masih ada keyakinan pada negara ini untuk bisa jadi lebih baik.
Saya tidak takut dan tidak ingin kalian takut. Saya bangga dengan negara ini, Indonesia berhasil bertahan dari berbagai serangan, dan tidak akan jatuh karena perbuatan kotor kali ini. Merah putih telah berkibar dengan gagah, meneriakkan KAMI TIDAK TAKUT! No, we are not afraid. Whoever you are who choose to play God, in the end you will be punished. Allah Maha Tahu, Allah Maha Adil, saya percaya itu.
Jul 15, 2009
Ibu Sesungguhnya
"Dulu mama sekolah nggak sampai tuntas, nggak bisa sekolah di sekolah bagus, cuma bisa di sekolah yang gurunya jarang masuk. Sekarang mama mau semua anak mama dapet yang terbaik, harus lebih pinter dari mama biar bisa ngajarin mama macem-macem, biar kalo udah besar ga perlu susah cari kerja, biar sukses. Prinsip mama, kalo dulu mama bisa makan daging, anak-anak mama harus bisa ngerasain makanan yang lebih enak dari itu"
Jun 25, 2009
gajian-nggak-gajian-nggak-gajian...
apa yang akan kamu lakukan kalau tiba-tiba di akhir bulan kamu baru tahu bahwa gajian kamu bakal telat di tanggal yang unreasonable?!
*hah, beneran nih ga gajian?!*
Kalau saya sih sudah mikirin beberapa hal. Boleh lho dicoba dipraktekkan di kantornya masing-masing. Syaratnya, abis mempraktekkan langsung apus alamat blog saya di komputer kamu yah!
1. Buka seluruh baju dan lari-lari keliling kantor
Ekspresikan rasa stress kamu dengan olahraga ringan ini. Bilang sama bos, kamu mau minta ijin olahraga untuk refreshing otak. Begitu dikasih ijin, langsung buka semua baju dan mulailah lari keliling kantor. Ajak juga teman-teman senasib biar larinya lebih afdol. Sambil lari, sesekali goyang-goyangkan pantat kamu ke arah bos atau petinggi kantor lain sebagai tanda penghormatan. Kalo kebetulan kantor kamu deket halte busway atau terminal, jangan lupa pake name tag dan bawa KTP ya. Supaya nggak kena penertiban orang gila.
2. Ketok tangan si boss pake martil
Bersiaplah kalo bos udah bilang mau ngasih kabar buruk ke kamu. Nggak perlu pikir panjang, bawa aja martil yang emang sudah siap sedia di laci mejamu ke ruang rapat. Di ruang rapat, si bos pasti kan kebingungan tuh menyampaikan kabar sedih itu, nah, tugas kamulah untuk mengetok tangan si bos setiap dia kelihatan bingung. Gunanya, biar dia bisa mengabarkan berita keterlambatan gaji itu dengan lebih lancar dan biar si boss bisa menunjukkan empatinya dengan pura-pura nangis. Kalo dia marah dan bilang,
"maksud kamu apa getok tangan saya pake martil?"
kamu bilang,
"ga maksud apa-apa kok pak! saya cuma mau kasih tahu bapak apa yang saya rasain sekarang. Namanya juga anak buah pak, kan harus selalu jujur! Saya kan ga mau bapak ketinggalan informasi"
Setelah itu segera tinggalkan ruangan dan pasang muka "nggak ngerti gue sama maunya si bos?! Katanya jadi karywan harus jujur sama atasan?!"
3. Rame-rame cukur rambut di depan ruangan bos
Tahu kan tradisi ngebotakin rambut untuk buang bala? nah, inilah yang akan kamu dan teman-teman sekantor lakukan setelah terima berita soal gajian telat ini. Buat list siapa aja yang bakal telat gajiannya, terus suruh tukang cukur langganan kamu bawa temen-temennya ke kantor di hari yang udah ditentukan. Pilih hari dimana bos ada tamu atau meeting di ruangannya. Pantau terus ruangan bos hari itu, kalo keliatannya lagi ada tamu atau lagi meeting, langsung ambil posisi berbaris rapi di depan pintu, terus teriakkan kalimat-kalimat penyemangat seperti,
"dengan rontoknya rambut-rambut kami ini, maka rontok jugalah seluruh kesialan dan kenistaan yang menyebabkan kami telat gajian. Semoga ini nggak menular ke orang lain dan semoga juga kantor ini ga bangkrut gara-gara nyekek karyawannya terus menerus!! Ameeeennn...!!!"
*ingat, teriakkan kalimat itu dengan selantang mungkin biar si bos sama tamunya tahu kalau kalian emang tulus ngedoain*
Jangan berhenti teriak sampai kantor tutup, tamu si bos keluar dengan bingung atau sampai bos kamu lompat dari jendela ruangannya.
4. Matikan semua sumber listrik di kantormu dan mulailah buat api unggun di tengah ruang meeting
Kalau kantor kamu sampai ga sanggup bayar gaji, itu kan tandanya keuangan perusahaan lagi susah. Kamu harus cepat ambil tindakan inisiatif dong biar dilirik bos dan dijadiin kandidat employee of the month. Apakah itu tidakan inisitiatifnya? Mudah saja!! Bilang sama si bos dan petinggi kantor lain kalo kamu udah menemukan cara mengurangi pengeluaran perusahaan dan minta hari khusus untuk mempresentasikannya. Di hari presentasi itu, rusaklah semua sumber listrik di kantor (terserah deh gimana metode ngerusaknya, yang penting RUSAK & MATI). Terus langsung keluarkan kayu bakar yang udah kamu simpan di laci (ya, kamu harus punya dong persediaan kayu bakar di laci kantormu! penting taukk!!), bawa semua ke ruang meeting, siramkan bensin (kalo yang ini terserah deh mau ambil dari mobilnya siapa?), lalu bakar sampai membentuk api unggun besar. Suruh seluruh karyawan untuk mengelilingi api unggun lalu berpegangan tangan. Bilang sama mereka,
"nggak perlu bilang terima kasih sama saya. Saya membuat penerangan pengganti listrik ini murni untuk kebaikan kantor kok. jadi, sekali lagi, nggak perlu bilang makasih ya!"
Oke, udah ngerti semuanya?! Segitu dulu ya idenya, ntar kalau udah ada lagi kalian pasti saya bagi deh! Tenang aja..
SELAMAT MENCOBA!
ps: jgn lupa apus history blog ini ya sebelum nyoba *buang bodi*, hehe.