*sebuah mobil tersangkut di pohon*
*titik jebolnya tanggul Situ Gintung*
*relawan yang mencari korban*
Saya melihat Mama menangisi tiba-tiba. Dan ternyata beliau menangisi seorang ibu di televisi, ibu tersebut adalah orang tua salah seorang korban jebolnya tanggul Situ Gintung. Aah.. harusnya saya tahu Mama memang mudah tersentuh. Harusnya saya nggak perlu memaksakan diri untuk terus up-date dengan berita dan membuat Mama menangis. "Mama nggak papa kok, cuma bersyukur kamu masih ada di rumah", begitu ucap Mama sambil kembali masuk ke kamar dan memutuskan untuk berhenti menonton. Saya nggak bisa bicara.
Dan saya ikut menangis.
Bukan.. bukan karena latah melihat semua orang di tivi menangis, dan bukan.. juga bukan karena perasaan saya yang kelewat peka. Saya menangis karena kata-kata Mama seperti tamparan, tamparan karena saya tidak pernah bersyukur untuk keluarga yang masih utuh ini. Saya menangis karena tiba-tiba merasa takut kehilangan, merasa tidak ingin terpisah dari seluruh orang yang saya sayangi. Saya menangis karena keluarga inilah yang menjadi pegangan saya dalam menjalani hidup.
Dan saya jadi mengerti..
Saya jadi mengerti apa yang membuat para korban Situ Gintung terpukul. Saya mengerti kenapa seorang ayah, rela menyusuri bantaran kali Ciputat demi mencarijasad anaknya yang hilang entah kemana. Saya mengerti bagaimana kaget dan tidak siapnya seorang anak yang tiba-tiba ditinggalkan seluruh keluarganya dan hanya dia yang tersisa tanpa pegangan hidup. Saya mengerti seberapa kalutnya seorang ibu saat anak yang pamit ke Jakarta untuk memperbaiki nasib keluarga, nyatanya tewas dalam musibah.
Maafkan saya teman. Maafkan saya karena tidak bisa berbuat apa-apa. Maafkan saya yang melewati kalian malam ini dan cuma terdiam. Maafkan saya yang hanya bisa memaki pejabat pemerintah yang saling lempar kesalahan. Maafkan saya yang bahkan lupa mengantarkan doa untuk kalian sebelum saya terlelap. Dan maafkan saya yang hanya mampu menangisi keadaan kalian.
all pictures (courtesy of kompas.com)
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita terakhir (senin, 30-03-2009 02.29)
Korban tewas : 98 orang
Korban hilang: 72 orang
Lebih dari 100 kepala keluarga kehilangan pekerjaan dan tempat tinggal
*untuk semua korban Situ Gintung, semoga diberi ketabahan dan kesabaran untuk melewati ujian ini. untuk para relawan, semoga diberikan kesehatan dan kemudahan untuk terus membantu mereka yang kesulitan. untuk semua yang membaca, luangkanlah waktu sebentar untuk sekedar memberikan doa. terima kasih*
Dan saya ikut menangis.
Bukan.. bukan karena latah melihat semua orang di tivi menangis, dan bukan.. juga bukan karena perasaan saya yang kelewat peka. Saya menangis karena kata-kata Mama seperti tamparan, tamparan karena saya tidak pernah bersyukur untuk keluarga yang masih utuh ini. Saya menangis karena tiba-tiba merasa takut kehilangan, merasa tidak ingin terpisah dari seluruh orang yang saya sayangi. Saya menangis karena keluarga inilah yang menjadi pegangan saya dalam menjalani hidup.
Dan saya jadi mengerti..
Saya jadi mengerti apa yang membuat para korban Situ Gintung terpukul. Saya mengerti kenapa seorang ayah, rela menyusuri bantaran kali Ciputat demi mencarijasad anaknya yang hilang entah kemana. Saya mengerti bagaimana kaget dan tidak siapnya seorang anak yang tiba-tiba ditinggalkan seluruh keluarganya dan hanya dia yang tersisa tanpa pegangan hidup. Saya mengerti seberapa kalutnya seorang ibu saat anak yang pamit ke Jakarta untuk memperbaiki nasib keluarga, nyatanya tewas dalam musibah.
Maafkan saya teman. Maafkan saya karena tidak bisa berbuat apa-apa. Maafkan saya yang melewati kalian malam ini dan cuma terdiam. Maafkan saya yang hanya bisa memaki pejabat pemerintah yang saling lempar kesalahan. Maafkan saya yang bahkan lupa mengantarkan doa untuk kalian sebelum saya terlelap. Dan maafkan saya yang hanya mampu menangisi keadaan kalian.
all pictures (courtesy of kompas.com)
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Berita terakhir (senin, 30-03-2009 02.29)
Korban tewas : 98 orang
Korban hilang: 72 orang
Lebih dari 100 kepala keluarga kehilangan pekerjaan dan tempat tinggal
*untuk semua korban Situ Gintung, semoga diberi ketabahan dan kesabaran untuk melewati ujian ini. untuk para relawan, semoga diberikan kesehatan dan kemudahan untuk terus membantu mereka yang kesulitan. untuk semua yang membaca, luangkanlah waktu sebentar untuk sekedar memberikan doa. terima kasih*
0 comments:
Post a Comment