*find something interesting here*
Saya menemukan artikel menarik tentang blogger. Sebenarnya terlalu pendek untuk dibilang artikel sih, karena panjangnya kurang dr setengah halaman. Tapi isinya lumayan menggugah saya untuk buru-buru menulis. Di artikel tersebut ada hal 'unik' yang diungkapkan oleh penulisnya
"jgn jadi blog biasa yg bercerita kegiatan sehari-hari"
"jgn terlalu banyak bercerita ttg diri sendiri atau orang disekelilingmu karena toh orang yang membaca nggak akan mengerti"
And i'm wondering..
Memangnya apa yang salah dari menulis tentang kegiatan sehari-hari? Bukankah blog seharusnya jadi media bebas merdeka yang memungkinkan pemiliknya menuangkan apa yang mereka pikirkan atau rasakan ya?! Kenapa harus dibatasi?! Banyak blogger-blogger terkenal di dunia maya karena tulisan tentang kesehariannya yang sangat menarik. Kadang mereka juga menulis tentang pemikiran lain,tapi saya sebagai pembaca justru merasa terhibur lewat penceritaan mereka yang luar biasa. Nggak semua orang lho bisa menjadi story-teller yang baik.
Buat saya, atau mungkin sebagian org, menulis adalah ruang terbuka dimana saya bisa jadi diri sendiri. Terus terang, ada masanya dimana saya meratapi blog saya yang selalu sepi komentar, lalu 'terpikir' untuk bikin tulisan yang lebih pintar, lebih nyeni, lebih intelektual dan fashionable. Tapi kemudian saya bertanya, "kenapa repot banget sih mau nulis aja?" Writing is my peace escapade, cuma dengan menulis satu dua baris kalimat saya sudah bisa mengeluarkan beban dalam hati. Jadi kenapa harus diatur.
Coba bayangkan perasaan orang yang baru mau memulai blognya dengan cara sederhana, kemudian jadi berpikir ulang dan membatalkan rencananya hanya karena merasa bahan tulisannya kurang keren. Artikel tersebut bisa saja mematikan niat si pembaca karena dia kebingungan mau mulai dari mana. I say, write anything you feel like writing!
No offense for the writer. But i do have a different idea about blogging. Menurut saya, sebuah blog tidak perlu menjadi menarik untuk semua orang. Blog adalah cermin pribadi, potret ketertarikan seseorang dan ruang bebas lepas untuk membagikan apa yang ada dipikirannya pada orang banyak.
Saya sangat bersyukur bila orang lain mau meluangkan waktu berharganya untuk membaca tulisan ini. Tapi saya nggak berharap banyak. Jumlah pembaca yang nggak pernah bertambah drastis nggak membuat saya malas menulis.
This is my sanctuary. My private area. Kalau ada yang mau berkunjung ya monggo silakan. Halaman ini selalu terbuka dengan lapang.
Saya bukan penulis yang banyak dicari orang. Nevermind, saya toh senang dengan perkembangan blog ini. Senang dengan kenyataan bahwa saya nggak bosan-bosannya menulis. Senang karena bisa membaca karya orang lain dan terinspirasi karenanya.
Again i say, just write anything you want to share. Nggak perlu merubah gaya menulis atau bahan tulisan hanya untuk jadi populer (kecuali kamu memang menulis untuk jadi terkenal). Be who you really are and be proud of it! Semua hal bisa menarik saat kamu yakin pada diri sendiri.
Start your own blog everyone. Be brave to become yourself!
"jgn jadi blog biasa yg bercerita kegiatan sehari-hari"
"jgn terlalu banyak bercerita ttg diri sendiri atau orang disekelilingmu karena toh orang yang membaca nggak akan mengerti"
And i'm wondering..
Memangnya apa yang salah dari menulis tentang kegiatan sehari-hari? Bukankah blog seharusnya jadi media bebas merdeka yang memungkinkan pemiliknya menuangkan apa yang mereka pikirkan atau rasakan ya?! Kenapa harus dibatasi?! Banyak blogger-blogger terkenal di dunia maya karena tulisan tentang kesehariannya yang sangat menarik. Kadang mereka juga menulis tentang pemikiran lain,tapi saya sebagai pembaca justru merasa terhibur lewat penceritaan mereka yang luar biasa. Nggak semua orang lho bisa menjadi story-teller yang baik.
Buat saya, atau mungkin sebagian org, menulis adalah ruang terbuka dimana saya bisa jadi diri sendiri. Terus terang, ada masanya dimana saya meratapi blog saya yang selalu sepi komentar, lalu 'terpikir' untuk bikin tulisan yang lebih pintar, lebih nyeni, lebih intelektual dan fashionable. Tapi kemudian saya bertanya, "kenapa repot banget sih mau nulis aja?" Writing is my peace escapade, cuma dengan menulis satu dua baris kalimat saya sudah bisa mengeluarkan beban dalam hati. Jadi kenapa harus diatur.
Coba bayangkan perasaan orang yang baru mau memulai blognya dengan cara sederhana, kemudian jadi berpikir ulang dan membatalkan rencananya hanya karena merasa bahan tulisannya kurang keren. Artikel tersebut bisa saja mematikan niat si pembaca karena dia kebingungan mau mulai dari mana. I say, write anything you feel like writing!
No offense for the writer. But i do have a different idea about blogging. Menurut saya, sebuah blog tidak perlu menjadi menarik untuk semua orang. Blog adalah cermin pribadi, potret ketertarikan seseorang dan ruang bebas lepas untuk membagikan apa yang ada dipikirannya pada orang banyak.
Saya sangat bersyukur bila orang lain mau meluangkan waktu berharganya untuk membaca tulisan ini. Tapi saya nggak berharap banyak. Jumlah pembaca yang nggak pernah bertambah drastis nggak membuat saya malas menulis.
This is my sanctuary. My private area. Kalau ada yang mau berkunjung ya monggo silakan. Halaman ini selalu terbuka dengan lapang.
Saya bukan penulis yang banyak dicari orang. Nevermind, saya toh senang dengan perkembangan blog ini. Senang dengan kenyataan bahwa saya nggak bosan-bosannya menulis. Senang karena bisa membaca karya orang lain dan terinspirasi karenanya.
Again i say, just write anything you want to share. Nggak perlu merubah gaya menulis atau bahan tulisan hanya untuk jadi populer (kecuali kamu memang menulis untuk jadi terkenal). Be who you really are and be proud of it! Semua hal bisa menarik saat kamu yakin pada diri sendiri.
Start your own blog everyone. Be brave to become yourself!
3 comments:
Saya setuju dengan Anda. :)
Hallo salam kenal, saya Woro. kebetulan hopping dari halaman Twitter-nya :)
Saya sudah nulis blog 4 tahun lebih. Dan saya juga nulis blog bener2 apa yg ada dalam pikiran saya, daily lifes, yang ternyata menurut sebagian orang menarik untuk diikuti. Blog saya bukan blog komersil, jadi saya ngga pernah ingin untuk mendapatkan komentar walaupun selalu ada yg komen (untungnya selalu baik2 dan supportive) di hampir setiap post-nya.
Mungkin maksud si penulis artikel ini lebih masuk ke konteks Blog yang dikomersilkan. Macam 'Blog SEO' atau apalah itu. Saya juga ngga terlalu ngerti. ;p
I say, tulis aja apa yg ingin anda tulis. Lagian, blog kan punya Anda pribadi. Anda yang bikin, Anda yg nulis. Kecualiii.. anda jualan sepatu, tapi blog-nya berisi curahan hati diputusin pacar. Sangat tidak nyambung.
Nice blog, definitely will return soon ;)
Gud Point len!
Ngebaca postingan ini serasa bercermin terhadap diri sendiri.
Jujur aja dulu tiap kali mau blogging, di dalam hati pasti cemas, takut ga ada yg komentar-lah, takut judulnya ga menarik-lah, takut ii, takut itu, akhirnya susah banget buat posting tulisan.
Tapi pelan-pelan, gw mulai sadar tujuan gw blogging tu buat apa. karena blogging itu gw pake buat sarana terapi, ya udah, gw balik ke tujuan gw aja. bodo amet mo sepi pengunjung atau sepi komentar, yang jelas tujuan gw blogging udah terlampiaskan.
Menariknya, dari blog ini pula gw bisa kenal banyak orang, sharing soal hal2 keren & ngedebatin hal apapun yg seru2. terserah org mo bilang apa, toh gw bukan special blogger, gw cuma seorang blogger doang, ga pake embel2 laen di depan atau di belakangnya ;p
@woropradono & @handika aditya: mudah-mudahan makin banyak orang yang merasa bebas menuliskan pikirannya di blog yah. viva la blog freedom. :) terima kasih untuk komentarnya.
Post a Comment