*biarpun yg punya berantakan, tapi mejanya harus tetap rapi*
"maklum, badan sedikit besar. Susah gerak kalo mejanya berantakan! HAHAHA"
Hei you..
I've got nothing to do here. Deadline udah selesai dan sisa waktu kerja masih 1,5 jam lagi. Planning on watching Star Strek tonight, can't wait to see the awesomeness!! Off topic, i had a conversation with one of the very senior employees at my office few hours ago. He unexpectedly admit that he admired my courage to stay working at this office and not following my other mates decision to resign. Dia juga tanya alasan kenapa gue masih betah dan mau ada di kantor yang (katanya) high pressure ini. Apalagi majalah yang gue pegang belum se'famous' majalah remaja lainnya. Secara otak, sebenernya gue udah mempersiapkan jawaban pintar untuk pertanyaan ini, tapi dasar si lenny ini manusia 'ngomong-ga-dipikir', jawaban yang keluar malah "abisnya enak disini bisa ketawa ngakak sampe bego tanpa ada yang melototin". FYI, this man i was talking to has a scary face and some of my mates are actually afraid of him. And he remain silent for a few minute (mungkin dia mikir, "ini yang lagi gue ajak ngomong sebenernya punya otak apa cuma bisa ngelawak doang sih?") sebelum akhirnya ikut ketawa. He said he like my sense of humour, and it is true, that this office is the most fun media office.
Pembicaraan pun mengalir begitu saja. Dia asik menceritakan silsilah media yang pernah memperkerjakan dia sementara gue masih ga abis pikir sama jawaban bego gue itu. Duh, gagal banget sih gue menciptakan kesan pinter di kantor!! But then i couldn't stop thinking, is it true that laughing and fun environment is the most important thing to me? Hallo bisa bicara dengan emangnya hidup di Jakarta cukup sama ketawa-ketiwi doang?! NGGAKLAH!! I do need something else like good money, wise boss, great management and being well-appriciate as an employee. Bukan cuma sekali gue berpikir untuk meninggalkan kantor ini, menerima berbagai tawaran yang (Alhamdulillah) banyak mengalir dari tempat lain. Tapi apa itu bisa menjamin gue bakal betah? Nggak. Karena sebagai manusia gue nggak pernah puas. I have my goals, i have my priorities. Sekarang, prioritas gue adalah menyelesaikan apa yang gue mulai. Gue mulai dari majalah ini berdiri. Setahun berjalan, many things happened. Beberapa diantaranya membuat gue pengen berhenti dan stop sampai di sini, tapi beberapa diantaranya malah bikin gue makin sayang dan mau liat si 'bayi' ini tumbuh besar. Then i'm staying. Lagian kayak tadi yang gue bilang, selama kantor ini masih mengijinkan gue ketawa sampe guling-gulingan tanpa ada yang protes, then i'll survive. As long as there is FUN, i'll come along.
Enuff my curhatan.. back to my Restaurant City aahhh.... :)
Have your priority made guys, it helps!
ciao,
0 comments:
Post a Comment