8 Hari lalu, umur saya bertambah. Angka 2 yang biasa saya tuliskan bersisian dalam kolom umur, sekarang salah satunya harus diganti dengan angka 3. Tepat 8 hari yang lalu, saya berhenti menjadi gadis labil berumur 22 tahun. Dan secara resmi menyandang angka 23 di atas pundak. Angka yang tidak mudah untuk dibawa, mengingat kelakuan saya yang masih sama seperti 2 atau 3 tahun lalu.
Dulu saya melihat usia 20 sebagai usia yang sakral. Usia yang mengharuskan saya berhenti 'cengegesan'. Usia yang mewajibkan saya berhenti memikirkan diri sendiri dan mulai berpikir untuk mama dan adik-adik. Tapi ternyata waktu berlalu begitu cepat, perpindahan dari 19, 20, 21, 22, hingga 23 thn saat ini berjalan seperti petir. Cepat, kencang, membekas, tapi tidak terlihat. Tanpa sadar saya sudah ada di sini, di awal usia 23 tahun, tanpa ingat perubahan apa yang sudah saya lakukan. Saya jalani hidup seperti angin. Mengambang mengikuti arah, sambil sesekali berpegang pada apapun, untuk bisa berganti arah. Membelokkan diri sendiri ke arah yang (menurut saya) lebih baik.
Ternyata saya salah, bukan usia 20 yang akan merubah hidup. Tapi apa yang hidup berikan kepada saya lah yang membuat saya menjadi seperti sekarang. Hidup yang mengajarkan saya bagaimana hancurnya saya melihat papa menderita karena sakit, hidup yang memberi tahu saya seperti apa rasanya kehilangan teman, hidup yang membuat saya memilih. Membuat saya bertransformasi dari remaja usia belasan yang terkadang malu akan kelurganya dan 'mengabdikan' hidup untuk teman, menjadi saya yang tidak ingin sedetik pun berpisah dari mama, papa dan adik-adik. Itu yang membuat saya berubah. Bukan angka 2 dan 3 yang mulai setahun ini akan menemani kemana pun saya pergi.
Diri saya masih sama. Masih saya yang lebih suka komedi daripada drama. Masih saya yang sangat mengagumi mama. Masih saya yang menyimpan mimpi dalam hati. Dan saya tidak ingin merubah itu. Saya ingin berkembang. Memperbaiki saya yang lama tanpa mengubah esensi diri. Saya tidak ingin bertambah umur. Saya ingin bertambah dewasa.
saya ingin tetap menjadi saya, namun lebih baik.
Selamat ulang tahun. Semoga masih diberi kesempatan merasakan ulang tahun berikutnya.
0 comments:
Post a Comment